NAMA : MAELANI SAYIDATUL SUKRIA
NIM : TI10130006
1. ragam
jenis hardware interface; fungsi dan cara kerjanya :
a.
Motherboard
Fungsinya
adalah menghubungkan seluruh komponen penyusun sebuah komputer. Motherboard
bisa dikatakan sebagai tulang punggung (backbone) dari sistem komputer, semua
komponen komputer pasti terhubung dengan motherboard, baik langsung maupun
tidak langsung.
b.
Modem
Modem (Modulator Demodulator) merupakan perangkat yang menghubungkan kita ke
internet. Perangkat ini berfungsi mengubah sinyal Analog menjadi sinyal Digital.
Cara kerja :Modem akan mengganti sinyal digital dari komputer menjadi
sinyal analog ketika melewati medium seperti saluran telepon, kemudian modem
merubah kembali sinya tersebut menjadi sinya digital saat menuju komputer
tujuan. Hal ini dilakukan agar bisa dipahami oleh komputer.
c.
Kabel
Jaringan
Kabel jaringan merupakan peralatan yang berfungsi sebagai media penghubung
antara komputer dengan komputer
atau komputer dengan perangkat jaringan
lainnya.
d.
Network
Interface Card (NIC)
Perangkat keras jaringan komputer yang satu ini dikenal
dengan istilah Ethernet Card atau lebih populer dengan istilah LAN Card. Adalah
kartu jaringan yang berfungsi sebagai penghubung antar komputer dengan sebuah
jaringan. Umumnya NIC ini sudah terintegrasi dengan motherboard komoputer dan
laptop, namun ada juga berupa kartu yang ditancapkan ke motherboard. Bahkan
seiring dengan maju perkembangan, ada juga yang berupa USB.
e.
Hub
Hub adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menyatukan
kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lain. Biasanya
perangkat keras jaringan ini digunakan untuk membangun topologi bintang, kabel
twisted pair datang dari sebuah workstation masuk kedalam hub.
f.
. Prosesor
Merupakan otak dan pusat pengendali komputer yang terhubung
ke komponen lain sehingga dapat bekerja satu dengan yang lainnya. Prosesor
adalah chip yang sering disebut mikroprosesor. Ukuran prosesor
adalah Mega Hertz (MHz), yaitu hitungan kecepatan dalam mengolah
data/informasi, semakin besar MHz pada prosesor maka semakin cepat proses
pengolahan dan pengaksesan data/informasi.
g.
Dll.
2. Hirarki
A . Mouse
mouse sesungguhnya
berasal dari bentuknya yang terlihat menyerupai tikus, dan kabel yang
menghubungkan terlihat seperti ekor tikus. Mouse merupakan piranti input yang
diperlukan oleh sistem operasi. Baik Windows, Linux, Unix, dll. Mouse adalah
perangkat pengendali pergerakan kursor atau pointer pada layar monitor dengan
menggerakkan/menggesernya pada permukaan datar. Mouse ini sangat penting dan
banyak kegunaanya dalam menjalankan komputer karena mouse ini diibaratkan
seperti tangan manusia yang memudahkan untuk menjalankan komputer, walaupun
terkadang perintah mouse dapat dikerjakan oleh keyboard.
Jika anda menggerakkan mouse, maka
pointer pada layar bergerak dengan arah yang sama. Pada mouse terdapat paling
tidak 1 tombol, umumnya terdapat 2 tombol, ada juga mouse dengan 3 tombol.
Tombol-tombol tersebut mempunyai fungsi yang berbeda tergantung pada program
aplikasi yang berjalan. Mouse saat ini menyertakan roda penggulung (scroll wheel)
untuk menggulung dokumen yang panjang.
Secara umum bentuk pointer mouse standar
adalah sbb:
Sejarah Perkembangan Mouse
Mouse pertama kali ditemukan oleh
Douglas Engelbart dari stanford Research Insitute pada tahun 1963. Sang
perancang mouse Douglas Engelbart datang dengan idenya pada awal 1960-an sambil
mengeksplorasi interaksi antara manusia dengan komputer di Stanford Research
Institute (SRI), California dan pada tahun 1963 Mouse pertama ditemukan . Mouse
adalah suatu alat yang terdiri dari beberapa alat penunjuk (pointing device)
yang dikembangkan untuk oN Line System (NLS) milik Engelbard. Selain mouse yang
awalnya disebut "bug", juga dikembangkan beberapa alat deteksi
gerakan tubuh lainnya yang diletakkan di kepala dan dagu. Karena kenyamanan
dalam penggunaannya, mouse dipilih dan dikembangkan.
Model mouse pertama kali yang dibuat
Engelbart didemonstrasikan di Fall Joint Computer Conference (FJCC) di San
Francisco. Ketika itu mouse terbuat dari kayu dan memiliki satu tombol. Mouse
pertama yang diciptakan berukuran besar, dan menggunakan dua buah roda yang
saling tegak lurus untuk mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y.
Engelbart kemudian mematenkannya pada 17
November 1970, dengan nama penunjuk posisi X-Y untuk 5 sistem tampilan grafis
(X-Y position Indicator For A Display System). Pada waktu itu, sebetulnya
Engelbart bermaksud pengguna mouse dengan satu tangan secara terus menerus,
sementara tangan yang lainnya mengperasikan alat seperti keyboard dengan lima
tombol
Douglas Engelbart Mouse pertama
Perkembangan selanjutnya dilakukan
oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970. Ia menggunakan bola yang
dapat berputar kesegala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh
roda-roda sensor di dalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian
melahirkan mouse tipe Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna
menggerakkan bola dengan jari jempolnya, yang populer antara tahun 1980 sampai
1990. Xerox PARC juga mempopulerkan penggunaan keyboard QWERTY dengan dua
tangan dan menggunakan mouse pada saat dibutuhkan saja. Mouse saat ini
mengikuti desain École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) yang
diinspirasikan oleh Professor Jean-Daniel Nicoud.
Gambar : Mouse Bola
Jenis yang paling akhir adalah mouse
optic dan yang paling mudah dalam perawatannya serta penggunaannya. Mouse jenis
ini tidak perlu dibersihkan pada bagian bolanya karena banyaknya debu yang
menempel. Mouse optikal pertama kali dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse
Systems Corporation. Mouse jenis ini menggunakan LED (Light emitting diode) dan
photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal petama kali hanya
dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris biru
- abu-abu. Seiring perkembangan jaman mouse sekarang ini dapat digunakan
disemua permukaan yang padat dan rata, kecuali permukaan yang memantulkan
cahaya. Mouse saat ini bekerja dengan menggunakan sensor optik yang menggunakan
LED sebagai sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama
mouse bergerak.
Gambar : Mouse Optik
Dan jenis mutakhir dari mouse adalah
yang berteknologi laser, pertamakali diperkenalkan oleh logitech, perusahaan
mouse terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004,
dengan nama logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser memiliki
tingakt akurasi yang 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dari sekian
banyaknya perkembangan dari awal sampai yang terakhir yang tidak berubah dari
mouse adalah jumlah tombolnya. Semua mouse memiliki tombol satu sampai tiga
buah. Mouse pertama memiliki satu tombol. Kebanyakan mouse saat ini, yang
didesain oleh microsoft Windows, memiliki dua tombol. Beberapa mouse modern
juga memiliki sebuah wheel untuk memudahkan scrolling.
Gambar
: Mouse Laser
Mouse modern juga sudah banyak yang
tanpa kabel, dengan menggunakan teknologi wireless seperti infra red, gelombang
radio ataupun bluetooth. Mouse wireless yang populer saat ini menggunakan
gelombang radio dan ataupun bluetooth. Sedangkan mouse yang menggunakan
infrared kurang begitu populer karena jarak jangkaunya yang terbatas, selain
itu juga kurang begitu praktis karena antara mouse dengan penerimanya tidak
boleh ada penghalang
Gambar : Mouse wireless
Fungsi Mouse
Dari sejak awal diperkenalkan, fungsi
mouse tidak hanya sebagai penunjuk arah saja, Tetapi, juga sudah berfungsi
sebagai input device. Oleh sebab itu, mouse sejak pertama kali diperkenalkan
sudah memiliki sebuah tombol. Waktu pertama kali, memang hanya ada satu tombol
yang melengkapinya. Namun kini seiring majunya teknologi pada mouse, tidak
hanya tombol saja yang bertambah pada mouse, ada beberapa hal lain yang kini
juga telah melengkapi mouse. Di antaranya scroll button atau tombol scroll,
efek getar, dan masih banyak lagi. Bahkan dari segi keamanan kini juga sudah
banyak mouse yang dilengkapi dengan sidik jari. Tombol yang ada pada mouse
memiliki berbagai macam fungsi. Untuk fungsi yang paling umum biasanya terletak
pada tombol di sebelah kiri. Sedangkan, untuk fungsi tambahan biasanya terletak
disebelah kanan. Scroll mouse banyak dipergunakan untuk melihat sebuah dokumen
yang panjang ke bawah. Sedangkan tombol yang lebih banyak dari itu umumnya
sangat terasa manfaatnya bila sedang digunakan untuk bermain games. Misalnya
saja untuk mengganti senjata, untuk melihat peta, dan sebagainya. Mouse pada
aplikasi permainan memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dengan joystick. Kadang
sama seperti halnya joystick yang dilengkapi dengan efek getar.
B. Keyboard
Keyboard adalah salah
satu komponen paling pentingdalam computer .Keyboard adalah salah satu komponen
hardware yang menghubungkan antarasebuah computer dengan user atau pengguna
computer itu sendiri.Keyboard ini mempunyai fungsisebagai memasukan angka
,karakter ,dan juga huruf huruf serta kaharakter khusus sebagai media pengguna
dalam penyimpanan file dan penggunaan file.
Secara
penelitian saat itu, susunan DVORAKmemungkinkan kita untuk mengetik dengan
lebih efisien. Tetapi mungkin karena terlambat,akhirnya DVORAK harus tunduk
karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia saat
itu dan mereka tidak mau menanggung resiko rush apabila mengganti kesusunan
keyboard DVORAK. Satu-satunya pengakuan adalah datang dari ANSI (American
NationalStandard Institute) yang menyetujui susunan keyboa
rd Dvorak sebagai versi
“alternatif” di sekitar
Tahun
1970.Susunan keyboard lainnya yang masih perkembangan dari susunan QWERTY
adalahQWERTZ yang dipakai di negara seperti Hungaria, Jerman, Swiss, dll.
AZERTY oleh negara Prancisdan Belgia, QZERTY, dll.
Dan
yang sering digunakan atau menjadi Standart yang digunakan oleh seluruh
orangdidunia adalah penemuan keyboard QWERTY yaitu pada tahuun 1973. Dan masih
banyak lagiperkembangan perkembangan computer dan juga perkembangan hardware
maupun software dan juga perkembangan perangkat lainnya .Dan juga kita
dapat mengetahui semua fungsi dan jugatujuan dari perangkat perangkat computer
dengan mengetahui sejarah sejarah perangkat itu sendiri.
C.
MONITOR
Sejarah
perkembangan monitor dari awal kemunculannya itu masih berupa CRT atau Catoda
Ray Tube ditemukan pada tahun 1855 oleh ilmuwan dari Jerman yang bernama
Heinrich Geibler. Lalu setelah itu muncul monitor LCD yang jauh lebih canggih
di buat oleh Friedrich Reitnizer, seorang ahli kimia asal Australia yang
menggunakan teknlogi LCD(Liquid Crystal Digital). Lalu setelah era LCD, muncul
lagi jenis monitor yaitu plasma yang diciptakan di Universitas Illinois oleh
Donald L. Bitzer dan H. Gene Slottow pada 1964 untuk Sistem Komputer PLATO.
Biasa disebut Plasma Gas atau Organic Light Emitting Diode (OLED). Teknologi
ini menggabungkan CRT dan LCD. Panel layar datar LED dikembangkan, ditunjukkan
dan didokumentasikan oleh JP Mitchell pada tahun 1977.
Monitor merupakan interface terpenting yang menghubungkan manusia dan PC. Pada
saat komputer pertama beroperasi pada tahun 1938, monitor yang sudah berusia 83
tahun dan pengembangannya masih berlangsung sampai saat in
Perkembangan
monitor hingga saat ini
Perkembangan monitor sangat
signifikan dari tahun ke tahun. Saat ini terdapat tiga jenis teknologi monitor.
Ketiga golongan teknologi tersebut adalah CRT (Cathode Ray Tube), Liquid Crystal
Display (LCD) dan Plasma gas.
1. Cathode Ray
Tube
Teknologi
Tabung Brown (CRT Display) ditemukan pada tahun 1897, akan tetapi teknologi ini
baru diadopsi sebagai penerima siaran televisi pada tahun 1926. Sejarah
penemuan teknologi CRT sudah lebih dari 100 tahun dan memiliki kualitas gambar
yang sangat bagus. Akan tetapi teknologi ini mempunyai satu kelemahan yaitu
semakin besar display yang akan dibuat maka semakin besar pula tabung yang
digunakan.
Pada monitor CRT, layar
penampil yang digunakan berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini memunculkan
tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di
layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan
diperlemah untuk sisi gelap. Teknologi CRT merupakan teknologi termurah
dibanding dengan kedua teknologi yang lain. Meski demikian resolusi yang
dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik
yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup
kuat.
2. Liquid
Crystal Display (LCD) atau Flat Display Panel (FDP)
Monitor
LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron tetapi menggunakan sejenis kristal
liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal
dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan
resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang
pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan
banyak digunakan pada komputer-komputer portabel.
Kelebihan yang lain
dari monitor LCD adalah adanya brightness ratio yang telah menyentuh angka 350
: 1. Brigtness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap
dengan tampilan yang paling terang.
Liquid Crystal Display
menggunakan kristal liquid yang dapat berpendar. Kristal cair merupakan molekul
organik kental yang mengalir seperti cairan, tetapi memiliki struktur spasial
seperti kristal. (ditemukan pakar Botani Austria – Rjeinitzer) tahun 1888.
Dengan menyorotkan sinar melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar
dapat dikendalikan secara elektrik sehingga dapat membentuk panel-panel datar.
Lapisan-lapisan
dalam sebuah LCD:
- Polaroid belakang
- Elektroda belakang
- Plat kaca belakang
- Kristal Cair
- Plat kaca depan
- Elektroda depan
- Polaroid depan
Elektroda
dalam lapisan tersebut berfungsi untuk menciptakan medan listrik pada kristal
cair, sedangkan polaroid digunakan untuk menciptakan suatu
polarisasi. Dari sisi harga, monitor LCD memang jauh lebih mahal jika
dibandingkan dengan monitor CRT. Dan beberapa kelemahan yang masih dimilikinya
seperti kurang mampu digunakan untuk bekerja dalam berbagai resolusi, seperti
misalnya monitor dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan agak buram jika
dipekerjakan pada resolusi 640 X 420. Tatapi akhir-akhir ini kelemahan tersebut
sudah mulai di atasi dengan teknik anti aliasing.
3. Plasma
Gas atau Organic Light Emitting Diode (OLED)
Monitor
jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang
dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut
pandang yang dapat selebar CRT.
Plasma gas juga
menggunakan fosfor seperti halnya pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma
gas dapat perpendar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan
membuat energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang
dihasilkan pun lebih baik dari LCD. Teknologi plasma gas ini sering bisa kita
jumpai pada saat pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan-pertandingan
olahraga yang spektakuler. Di sana terdapat layar monitor raksasa yang dipasang
pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor yang menggunakan teknologi
plasma gas.
Setelah kita melihat begitu pesatnya perkembangan
LCD, sekarang kita dapat saksikan perkembangan FDP terbaru yang boleh kita
katakan sebagai Flat Panel Display Masa Depan. Kenapa FDP terbaru ini kita
namakan FDP Masa Depan ? Karena 5-10 tahun yang akan datang mungkin Teknologi
LCD akan digantikan posisinya oleh FDP Masa Depan ini. FDP Masa Depan ini
berbasis active matrix berteknologi Organic Light Emitting Diode (OLED).
pengembangan monitor komputer yang
digunakan saat ini sebenarnya terbagi atas dua fase. Fase pertama pada tahun
1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman,
Heinrich Geißler. Ia merupakan bapak dari monitor tabung. Lalu 33 tahun
kemudian, ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer, meletakkan dasar
pengembangan teknologi LCD dengan menemukan kristal cairan. Waktu itulah yang
merupakan fase kedua dari tahap pengembangan monitor komputer.
Selama ini, banyak yang menganggap bahwa Karl Ferdinand Braun sebagai penemu
tabung sinar katoda. Sebenarnya, ia merupakan pembuat aplikasi pertama untuk
tabung, yaitu osiloskop pada tahun 1897. Perangkat inilah yang menjadi basis
pengembangan perangkat lain, seperti televisi. Pada tahun yang sama, Joseph
John Thomson menemukan elektron, yang mempercepat pengembangan teknik tabung.
Monitor CRT (Cathode Ray Tube) pertama dikembangkan untuk menerima siaran
televisi. Milestone adalah tabung televisi pertama dari Wladimir Kosma Zworykin
(1929), full electronic frame rate dari Manfred Ardenne (1930), dan
pengembangan sinar katoda pertama yang dapat direproduksi oleh Allen B.DuMont (1931).
Pada akhir tahun 1960-an, perkembangan teknologi monitor televisi berpisah
jalur dengan teknologi monitor komputer. Hal ini terjadi setelah adanya Mono
Display Adapter (MDA) yang memungkinkan gambar monokrom dengan resolusi 720 x
350 pixel.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan Color Graphics Adapter (CGA) yang dapat
menampilkan empat warna dengan resolusi 160 x 200 pixel. Awalnya monitor
terintegrasi dengan casing PC atau terhubung dengan teknik yang proprietary.
Monitor yang menjadi perhatian saat itu adalah
Taxan Vision, sebuah layar warna 14 inci dengan resolusi 1000 x 1000 pixel dan
frame rate sebesar 64 Hz.
Enam tahun kemudian (1990), monitor Nec Multiscan 4 D yang memiliki resolusi
maksimal 1.024 x 768 dan frame rate sebesar 70 Hz telah hadir. Spesifikasi ini
masih digunakan untuk Graphical User Interface saat ini. Sekitar tahun 2000,
monitor layar datar menyerbu pasaran consumer.